Otak Kedua - Building a Second Brain

Diposting oleh litaariyanti Agustus 06, 2025 Posting Komentar

Building a Second Brain ala Tiago Forte.

Gunakan otak kedua dengan konsep PARA supaya jejak digitalmu tidak berantakan. Hehe ...

Pernah tidak kamu merasa hidupmu kayak tab Chrome yang kebuka terlalu banyak?

https://bm.syok.my/kongsi-tips/cara-nak-groupkan-tab-pada-google-chrome

Ada yang lagi dikerjakan, ada yang baru direncanakan, ada juga yang sebenarnya sudah selesai tetapi masih "nongkrong" aja di otak. Chaos banget.

Kenalan dulu yuk sama PARA—sebuah sistem simpel tetapi jenius dari Tiago Forte dalam bukunya Building a Second Brain. Ini bukan ilmu sihir, tetapi cara cerdas supaya kamu bisa menyimpan, mengelola, dan menggunakan informasi secara digital seakan kamu punya otak cadangan. Cocok banget buat kamu yang punya banyak ide, tugas, atau proyek tapi sering “lupa naruh” di mana semua itu disimpan.

Apa Itu PARA?

PARA adalah singkatan dari:

P = Projects
A = Areas
R = Resources
A = Archives

Doc. Pribadi

Metode ini bekerja sebagai kerangka pengelolaan informasi digital, supaya kamu tahu apa yang harus dikerjakan sekarang, apa yang sedang kamu rawat, ide apa yang bisa kamu akses nanti, dan dokumen apa yang sudah lewat tapi tetap penting disimpan. Kita bahas satu-satu ya, tetapi pakai bahasa santai.

1. Projects – Proyek yang Sedang Kamu Kerjakan Sekarang

Semua tugas yang punya deadline dan tujuan yang jelas masuk dalam kategori ini.

Contoh:

Menyusun skripsi
Menyiapkan konten Instagram untuk seminggu
Mempersiapkan presentasi webinar
Dsb

Di sinilah kamu perlu fokus. Ini adalah pekerjaan yang aktif, bergerak, dan butuh diselesaikan.

2. Areas – Area Tanggung Jawab Jangka Panjang

Area adalah hal-hal yang kamu jaga terus-menerus tanpa batas waktu tertentu.
Contoh:

Kesehatan
Keuangan pribadi
Hubungan keluarga
Pengembangan diri

Area bukan soal “selesai”, tetapi soal konsistensi dan stabilitas hidup.

3. Resources – Gudang Referensi dan Ide

Ini tempat kamu menyimpan semua informasi yang bisa berguna nanti.

Contoh:

Artikel motivasi
Ebook desain
Template presentasi
Kutipan inspiratif

Kalau kamu sering merasa, “Pernah baca ini, tapi lupa di mana,” artinya kamu butuh resources folder yang lebih rapi.

4. Archives – Arsip yang Sudah Selesai, Tapi Masih Penting

Archives adalah tempat bagi semua yang sudah tidak aktif tapi bisa dibutuhkan kembali.
Contoh:

Dokumen kerja dari proyek lama
Catatan organisasi tahun lalu
Riwayat tugas freelance

Dengan sistem arsip yang baik, kamu tidak perlu menghapus segalanya — cukup simpan rapi dan siap dicari kapan pun dibutuhkan.

Beberapa Keunggulan Menggunakan Sistem PARA

Mengapa PARA begitu efektif untuk manajemen informasi digital?

✅ Membantu fokus pada tugas yang penting
✅ Menjaga keseimbangan hidup
✅ Menyimpan ide dan inspirasi secara sistematis
✅ Menjaga ruang digital tetap bersih dan terstruktur
✅ Meningkatkan produktivitas dan kreativitas

♾️Terapkan PARA Hari Ini

Buat 4 folder utama: Projects, Areas, Resources, Archives
Masukkan dokumen, ide, dan catatan sesuai kategorinya
Lakukan review mingguan untuk memastikan semuanya terorganisir
Gunakan sistem ini secara konsisten di semua proyek dan kehidupan pribadi

⚙️ Tools Digital yang Cocok untuk PARA

Kamu bisa menerapkan sistem PARA dengan beberapa tools gratis atau berbayar (tergantung favoritmu), bisa seperti:

Notion
Google drive
Evernote
Microsoft OneNote

Pilih platform yang paling cocok dengan gaya kerjamu, lalu buat struktur folder yang sesuai dengan konsep PARA. Kamu juga bisa memodifikasi sesuai dengan kebutuhanmu.

Hidup Lebih Tertata, Pikiran Lebih Ringan

Sistem PARA – Building a Second Brain bukan cuma tren, tapi solusi nyata bagi kamu yang merasa kewalahan oleh tumpukan informasi dan tanggung jawab. Dengan struktur yang sederhana tapi efektif, kamu bisa bekerja lebih fokus, kreatif, dan terarah.

‼️Ingat: Otak kita bukan tempat penyimpanan, tapi tempat berpikir. Maka simpanlah informasi dengan sistem, dan bebaskan ruang di kepala untuk hal yang lebih penting.

Selamat mencoba!

Source.

LITA