Konten yang akan di proteksi.
Berikut ini adalah laman untuk yang digunakan untuk mengakses jawaban dari studi kasus yang ada. Silakan untuk menjawab pada kolom komentar dengan format: Nama depan; dan Jawaban:
Berbagi
25 komentar
untuk "STUDI KASUS 2023B - PEMBELAJARAN DIGITAL (2/10/2025)"
Doni 1.Guru harus memberikan pemahaman yang mendalam tentang literasi digital kepada siswa/i, supaya mereka menyukai literasi digital, karena tantanganya itu anak2 sekarang kurang suka dengan literasi
Kurang paham tentang teknologi digital, bahkan web. Jadi, sebelum menerapkan pembelajaran digital tersebut perlu memberikan informasi tentang tersebut.
Ajeng Parajatu Asyifa 1. Keterbatasan infrastruktur dan akses teknologi 2. Kesiapan guru dalam mengintegrasikan media interaktif dan AI 3. Kompetensi literasi digital guru yang belum kompeten
Nama : Artia Nur Cahyani 232221043 Jawaban : 1. Gusu sudah familiar dengan digital, sehingga dapat memudahkan guru dalam mengajar. 2. Pembelajaran digital dapat memberikan dampak positif untuk siswanya.
Nama:Ajeng Setia Thobroni'z Nim:232221039 Jawaban: 1. Guru belum terlalu memahami tentang apa itu literasi digital, banyak siswa yang sudah menggunakan digital untuk hiburan permainan saja 2.belum paham apa itu media interaktif genially
Zahrotun Aina 1. Banyaknya guru yg sudah tua, dan terkadang malas untuk belajar digital (kudet) 2. Tidak semua anak paham dengan media digital seperti itu, jadi guru harus benar-benar mengarahkan, takutnya belajar jadi kurang optimal
Sessi Prativi, Tantangan utama pembelajaran digital di semi-urban adalah rendahnya literasi digital guru dan keterbatasan infrastruktur teknologi perangkat & jaringan internet sehingga penggunaan media interaktif.
Fatimah Nurlaili 1. Keterbatasan infrastruktur dan kesenjangan akses 2. Kurangnya pelatihan bagi guru Minimnya literasi pada guru untuk mengakses media interaktif
Ananda Vita Nur Aini 1. Literasi digital guru : dimana guru sering kurang mendapatkan pelatihan dan pengalaman praktis menggunakan teknologi. 2. Panggilan media interaktif Genially: Walau Genially efektif tingkatkan motivasi dan pemahaman siswa lewat visual/animasi, guru sering mengalami kesulitan adaptasi karena kurang pelatihan dan dukungan infrastruktur.
Winto pratama JAWAB: 1: keterbatasan fasilitas, Resistensi perubahan → Guru yang terbiasa metode konvensional bisa merasa terbebani. 2: keterbatasan akses internet, keterbatasan prangkat siswa
Tantangan utama jika sebuah SD di daerah semi-urban ingin menerapkan pembelajaran digital dengan mencakup literasi digital guru dan penggunaan media interaktif Genially adalah:
- *Keterbatasan Infrastruktur Teknologi*: - *Kurangnya Literasi Digital Guru*: - *Kesenjangan Digital*: Tidak - *Biaya Implementasi yang Tinggi*: - *Pemeliharaan Motivasi Siswa*: - *Keamanan Data dan Privasi*: - *Peningkatan Beban Kerja Guru*:
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah ¹ ²: - *Pelatihan Literasi Digital Guru*: - *Pengembangan Infrastruktur*: - *Penggunaan Metode Pembelajaran yang Fleksibel*: - *Pengamanan Data*: - *Pengembangan Alat Penilaian*:
1. Literasi Digital Guru → banyak guru kurang terampil, pelatihan minim, dan resistensi terhadap teknologi. 2. Media Interaktif → infrastruktur terbatas, akses siswa tidak merata, dan konten kurang sesuai.
1. Sebelum menerapkan pembelajaran digital maka guru harus menyiapkan pembelajaran dengan baik dan telah menguasainya. 2. Meningkatkan pemahaman dan memudahkan belajar siswa
Tantangan utamanya adalah keterbatasan literasi digital guru dan kesiapan infrastruktur internet untuk mendukung penggunaan media interaktif berbasis web seperti Genially
25 komentar untuk "STUDI KASUS 2023B - PEMBELAJARAN DIGITAL (2/10/2025)"
1. Keterbatasan teknologi
2. Kurangnya dukungan fasilitas disekolah
1. Akses dan jaringan
2. Jaringan dan infrastruktur
1.Guru harus memberikan pemahaman yang mendalam tentang literasi digital kepada siswa/i, supaya mereka menyukai literasi digital, karena tantanganya itu anak2 sekarang kurang suka dengan literasi
Prodi : PGSD
- Keterbatasan alat komunikasi.
- Kurangnya pemahaman tentang literasi digital.
- Keterbatasan fasilitas
1. Keterbatasan infrastruktur dan akses teknologi
2. Kesiapan guru dalam mengintegrasikan media interaktif dan AI
3. Kompetensi literasi digital guru yang belum kompeten
1. keterbatasan smartphone
2. terkadang guru yang sudah tua kurangnya pengetahuan tentang teknologi.
Jawaban : 1. Gusu sudah familiar dengan digital, sehingga dapat memudahkan guru dalam mengajar.
2. Pembelajaran digital dapat memberikan dampak positif untuk siswanya.
Nim:232221039
Jawaban:
1. Guru belum terlalu memahami tentang apa itu literasi digital, banyak siswa yang sudah menggunakan digital untuk hiburan permainan saja
2.belum paham apa itu media interaktif genially
1. Banyaknya guru yg sudah tua, dan terkadang malas untuk belajar digital (kudet)
2. Tidak semua anak paham dengan media digital seperti itu, jadi guru harus benar-benar mengarahkan, takutnya belajar jadi kurang optimal
Tantangan utama pembelajaran digital di semi-urban adalah rendahnya literasi digital guru dan keterbatasan infrastruktur teknologi perangkat & jaringan internet sehingga penggunaan media interaktif.
1. Keterbatasan infrastruktur dan kesenjangan akses
2. Kurangnya pelatihan bagi guru Minimnya literasi pada guru untuk mengakses media interaktif
1. Literasi digital guru : dimana guru sering kurang mendapatkan pelatihan dan pengalaman praktis menggunakan teknologi.
2. Panggilan media interaktif Genially: Walau Genially efektif tingkatkan motivasi dan pemahaman siswa lewat visual/animasi, guru sering mengalami kesulitan adaptasi karena kurang pelatihan dan dukungan infrastruktur.
JAWAB: 1: keterbatasan fasilitas, Resistensi perubahan → Guru yang terbiasa metode konvensional bisa merasa terbebani.
2: keterbatasan akses internet, keterbatasan prangkat siswa
keterbatasan teknologi dan kurangnya fasilitas dari sekolah,dan guru kurang mau mempelajari perkembangan teknologi
- *Keterbatasan Infrastruktur Teknologi*:
- *Kurangnya Literasi Digital Guru*:
- *Kesenjangan Digital*: Tidak
- *Biaya Implementasi yang Tinggi*:
- *Pemeliharaan Motivasi Siswa*:
- *Keamanan Data dan Privasi*:
- *Peningkatan Beban Kerja Guru*:
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah ¹ ²:
- *Pelatihan Literasi Digital Guru*:
- *Pengembangan Infrastruktur*:
- *Penggunaan Metode Pembelajaran yang Fleksibel*:
- *Pengamanan Data*:
- *Pengembangan Alat Penilaian*:
2. Media Interaktif → infrastruktur terbatas, akses siswa tidak merata, dan konten kurang sesuai.
2. Meningkatkan pemahaman dan memudahkan belajar siswa